Resensi Manga "Just the Two of Us" Karya Akemi Yoshimura

Manga "Just the Two of Us" (ふたりぼっち, futaribotchi) karya Akemi Yoshimura menceritakan tentang Yachiyo, seorang wanita 20-an tahun, yang secara tidak sengaja menemukan kucing hanyut di sungai saat perjalanan pulang dari panti jompo tempat ia bekerja. Dia memutuskan untuk merawat dan tinggal bersama kucing itu jika pemiliknya tak ditemukan. Namun tak disangka, tiba-tiba muncul Shikishima, seorang pria setengah "hantu" yang "sepaket" dengan kucing itu.

Yachiyo lantas bingung dengan situasi yang terjadi. Kemudian Shikishima bercerita bahwa dia mengalami kecelakaan ketika bersama kucing itu – dan rupanya, saat ini tubuh nyata Shikishima berada di rumah sakit dalam keadaan koma. Dengan kata lain, jiwa beserta raganya terpisah akibat insiden ini, dan kini jiwanya "numpang" di seekor kucing.

Yachiyo akhirnya mencoba membantu Shikashima mencari jalan keluar agar jiwanya bisa kembali ke tubuhnya. (ringkasan volume 1)

Dibalut dengan kisah romansa dan drama per-keluarga-an diantara mereka, membuat kisah ini menarik tuk dibaca. Artstyle yang dipakai Akemi Yoshimura dalam mayoritas karyanya bisa dikatakan unik, khas manga shoujo 2000-an, meskipun ini manga terbitan 2017. Selain itu, manga ini hanya memiliki 4 volume, jadi cocok bagi yang ingin koleksi manga seri pendek.

Manga ini diterbitkan oleh Level Comics (Elex Media Komputindo) dengan terjemahan bahasa Indonesia, sehingga Anda dapat menemui manga ini di toko buku Gramedia terdekat.

– rin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat Coco Hayashi, dari Seiyuu Hingga Drummer